Salamrejo - Rabu, 11 Maret 2020 di Balai Kalurahan Salamrejo telah dilaksanakan Koordinasi bersama antara Pemerintah Kalurahan Salamrejo yang dihadiri oleh Lurah, Ulu-ulu dan dukuh, pengiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mitra Wacana dan Pusat Pembelajaran Perempuan dan Anak (P3A) Rengganis Salamrejo. Koordinasi ini dilakukan sebagai upaya untuk pemulangan salah seorang warga Padukuhan Ngrandu yang menjadi TKI Ilegal di Malaysia dan mengalami kekerasan di sana agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
Ibu Daliyem (51 Tahun), adalah nama TKI Ilegal tersebut. Beliau menjadi TKI Ilegal diawali karena permasalahan keluarga yang tidak dapat diselesaikan sehingga Ibu Daliyem meninggalkan rumah tanpa pamit sejak tanggal 28 Oktober 2019 atau sekitar 6 bulan yang lalu dan tidak diketahui keberadaannya. Tanggal 2 Maret 2020 keluarga melaporkan berita kehilangan ke Polsek Sentolo. Pada tanggal 8 Maret 2020 ada salah seorang WNI di Malaysia yang memiliki seorang teman warga Padukuhan Ngrandu menginformasikan bahwa di Malaysia ada seorang guru bernama Ibu Zakia Mohamed yang berkeluh kesah melalui sosial media bahwa beliau menemukan seorang WNI bernama Ibu Daliyem dengan alamat Ngrandu RT 36 / RW 18 Kalurahan Salamrejo Kapanewon Sentolo Kabupaten Kulon Progo DIY.
Dalam akun sosial medianya, Ibu Zakia Mohamed menceritakan pertemuannya dengan Ibu Daliyem yang saat itu tengah melarikan diri dari majikannya. Menurut cerita yang dibagikan oleh Ibu Zakia Mohamed, Ibu Daliyem sudah bekerja selama 4 bulan dengan warga beretnis China dengan diperlakukan buruk dan tidak digaji. Karena tidak tahan dengan perlakukan buruk majikannya, Ibu daliyem melarikan diri dan diselamatkan oleh Ibu Zakia Mohamed. Saat ini Ibu Daliyem dalam kondisi yang baik dan aman.
Mendengar keberadaan Ibu Daliyem di Malaysia, pihak keluarga segera melapor ke Polsek Sentolo untuk berkonsultasi terkait pemulangan Ibu Daliyem. Adapun arahan dari Polsek Sentolo adalah meminta Lurah Salamrejo untuk menulis surat kepada Bupati Kulon Progo cq Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kulon Progo. Koordinasi yang dilakukan di Balai Kalurahan ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemulangan warga tersebut. Mari kita doakan semoga Ibu Daliyem bisa segera pulang ke Indonesia dan berkumpul bersama keluarga dengan selamat.