Salamrejo - hari ini, Kamis Pahing tanggal 12 Maret 2020 mulai pukul 07.30 WIB telah dilaksanakan sebuah tradisi adat pasang Tarub di rumah bpk Saijo Utomo RT 10 / RW 05 Padukuhan Mentobayan. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bagian awal dari Hajatan Mantu (Upacara Pernikahan).
Sesuai dengan Tradisi Jawa, dalam pemasangan Tarub masing sangat kental dengan nuansa gotong royong dan kebersamaan. Para warga membantu pelaksanaan pasang Tarub yang diawali pembuatan blegetepe (anyaman daun dari daun kelapa yang hijau), kemudian dirangkai bersama janur kuning dan rangkain daun-daun yang khas untuk menghias pintu gerbang tempat perhelatan.
Rangkaian janur dan daun-daun mengandung makna yg luhur dalam adat jawa, salah satunya adalah sebuah harapan agar pengantin senantiasa mendapatkan kebahagiaan, kemakmuran seperti hijaunya dedaunan yang dipajang. Acara pasang tarup biasa dirangkai dengan kenduri wilujengan sebagai simbol dan wujud permohon kepada Tuhan yang Maha Esa agar rangkaian hajatan diberikan kelancaran dan keselamatan.
Salah satu kegiatan tradisi pernikahan adat jawa ini memiliki nilai-nilai filosofis yang sangat mendalam dan memiliki hubungan yang erat dengan cerminan masyarakatnya. ini adalah sebuah kekayaan tradisi dan budaya adiluhung yang perlu kita lestarikan sebagai untuk warisan budaya bagi anak dan cucu kita.